Patra-Jasa
Ya.!Kali ini gue nge-post
blog dengan suasana pengalam gue di hari raya IdulAdha 2013 ini. Sekedar berbagi
pengalaman siapatahu ada juga yang ingin ngajak pergi ke patarajasa lagi kan
seru banget,
Oke, pengalaman gue kali
ini di mulai dari malam takbiran, gue rasa malam itu sama dengan 2000hari malam
minggu, berbagai cerita bisa gue ambil dari kira kira 4jam 32menit 47detik yang
amat singkat.
Mulai dari
ngumpul di tempat kakek, pawai keliling keliling kota bersama teman teman yang
bisa dibilang gaul dalam hal jalan jalan begini. tapi jujur memang klikot
(keliling kota bahasa gaul nya) malam malam itu menyenangkan tapi dingin banget
broo, baju 5lapis dan jaket tebal pun gaakan mempan karna udah malamnya dingin,
gerimis pula, bikin orang malas keluar aja. Memang betul, jalanan sunyi sepi
seperti di filim filim zombi yang masyarakatnya menghilang semua, gw rasa lagi
ngantri eskrim gratis yah. Cuma grimis hanya halangan kecil bagi kami, tiba tiba
gue ingat sama
guru agama gue, dia bilang jika kita takabur maka bencara yang akan datang,
kali ini guru agama gue benar, hujan deras yang menerpa kami.
kesimpulan yang gue dapat yaitu jika kita lagi dapat uang banyak usahakan
takabur, biar ketimpa duit segoni, 'eh
Walaupun hujan diluar
tapi kami tetap eksis dan cetar, liat aja azizah muka idiot sepanjang jalan, yah
gak papalah sekali sekali.
Setelah sekian lama
klikot bersama 2 mayor (azizah wulan) akhirnya mereka pulang, perasaan sedih pun
menghampiri karna kamera udah di bawa pulang sama mereka.
Untuk menghilangkan rasa sedih yang tidak jelas ini kami makan di Noboles, yah
makan seperti anak jaman itu, Nobols itu KW2 nya KFCdi siantar, awal di nobol
pun udah memalukan karna apa? karna saat kami mau naik ke lantai dua kasir
nobol yang agak lebay itu menghadang kami dengan kedua tangannya "dek lantai 2
udah di bersihin " kata kasir itu, kami ngerti ini udah jam 10 tapi kami sangat
lapaaaar, gak bisa di lantai 2, lantai1 pun
jadi. Nama nya juga orang
lapar gimana. "bang nobols4 nya 2 yah" khoir yang udah cukup kelaparan juga yang
memesan "nasi nya habis dek" kasir lebay itu semakin lebay, pakek acara acara
nasi habis segala. "yaudah ga pakek nasi tapi kerak nya di banyakan yah bang"
khoir memakai cara alternatif lain, yah menurut gue dia sangat bijak dalam
mengambil langkah, dia tidak mau rugi sedikitpun.
Di sela sela makan kita
pun merencanakan pergi ke patarajasa besok, rencana itupun di tetapkan dinobols.
Mungkin jika ada buku sejarah tentang perjalanan kami, maka nobols lah asal
muasal perjalanan, kami namakan perjanjian nobols.
Sambil menunggu ujan
redah kami saling meng kick atau bahasa anak anaknya ejek ejekan, antar meja
kami saling meng kick pasukan meja kami, kami namakan meja premium sedangkan
lawan kami meja reguler yah kami berangotaan 5 orang dan mereka cuma 3 orang,
sudah jelas kan siapa yang menang? yah gada lah namanya bukan perlombaan, aneh.
Di selah selah perang kick berlangsung gue curhat sama syafiq
reza: " fiq enak yah punya
pacar ada yang memperhatiin "
syafiq: "*main hp* enak za,
apalagi pacarnya cantik "
reza: "wah kapan yah aku
punya pacar? "
syafiq: " emang kw cari
pacar yang gimana za? kok ga dapat dapat, kasihan banget"
reza: " aku cari pacar yang
seperti di novel novel itu fiq"
syafiq; *bengong*
reza: " aku nyarik pacar
kalau bisa artis fiq seperti NabilahJKT48"
syafiq: *makin bengong* "
Woiiii Reza sakit besok ga bisa ikut" syafiq triak triak ke seisi nobols.
gue gabisa ngambil
kesimpulan, hati gue makin remuk
ga terasa udah jam 11
malam lewat, hujan udah mulai redah, kamipun pulang berpencaran seperti kambing
lepas dari kandang. Memang mata sudah tidak kuasa menahan kelopaknya tetapi
badan ini masih mau berjalan, yaudah gue jalan dari simpang rumah gue, yang
tadinya si syafiq mau nganterin sampai kedepan rumah malah di turuni di simpang,
no problem gue anggap sepot malam.
Pagi pun menyambut gue
dengan ceria, dengan iler masih dekat bibir gue berangkat ke kamar mandi buat
mandi sekalian pup. Hati ini gemetar mendengar suara takbir dari tanah lapang,
hati gue begetar bukan karna gue iblis, tetapi karna gue, karna.. ahsudahlah
susah di deskripsikan yang jelas bukan karna gue punya tandunk.
Gue rasa shalat ied kali
ini sama seperti sebelumnya, tetapi kali ini tidak, di awali berjumpa dengan
Amin, dan galama kemudian rombongan khadi fc ramai ramai datang seperti geng
kapak yang mau tauran. yah emang wajah mereka ga
Messi
serem serem banget sih.
Shalat ied pun berlalu gak lama, seperti biasanya setelah shalat kita harus
mendengarkan kohtbah, agar kita selalu ada di jalannya
Geng kappak ini , eh
khadi fc ini memang selali tidak bisa diam, kerjaannya kalau tidak foto foto
pasti mengkick apa yang ganjil terlihat mereka, seperti abang kita ini, muka nya
unyu tapi teroris sebut aja mesi . kenapa musti mesi? yaelah kalau dia kita
kasih nama Kyuhyun ga cocok dengan tampangnya yang narkobaan
gitu
eh, tapi dia rajin shalat
lo, buktinya dia shalat ied di tanlap , cuman itu aja sih.
Yah gue shalat ga pernah
sendirian dan kali ini gue shalat ied bareng temen temen sekampung gue, termasuk
my brother. Memang pose yang keren itu kita dapat kan saat kita lagi
beraktifitas, contohnya foto foto gue itu, keren kan. Yang bilang gak keren
berarti matanya masih bagus.
Setelah mendengarkan
kohtbah yang sedikit pun ga masuk kedalam otak gue karna Amin cukup ribut di
situ, saling lempar lepar kick dengan agung, amin bilang agung hidung mono
kurobo dan agung bilang amin orang kampung.
Agung ga salah emang si
Amin ini orang kamung Banjar, dan si amin juga benarsih tapi ga taulah pendapat
orang kan berbeda beda.
Gue pulang dan makan
lontong sebagai mana seharusnya makanan hari raya, cuman lontong, mie gomak,
kuah taucho, dan ketupat, tapi entah kenapa hari raya kali ini mama gue
ga bikin ketupat, entah faktor apa yang menyebabkan hingga sampai saat ini masih
menjadi misteri.
Memang makan lontong aja
ga kenyang yah perlu ada pencuci mulutnya, bukan sun light, ataupun sabun tetapi
makanan penutup, yah gue sering liat di sinetron mereka makan buah malem malem
yang mereka sebut itu cuci mulut, dan gue hanya makan agar agar , tapi
setidaknya agar agar terbuat dari rumput laut dan rumput lautkan termasuk...
bukan buah.
Sehabis makan agar agar
yang hampir nek gue rasa, karna gue makan dalam skala yang banyak akhirnya gue
pergi ke rumah Agung tempat brangkat ke patarajasa, dengan dandanan cool ala
pria idaman wanita, gue pamit sama emak gue dan gue di kasih uang jajan 20rb,
yah itu udah cukup jika tidak makan dan minum.
Berangkat kita mulai dari
SPBU singosari, karna disitu tempat pemberhentian terakhir kami.SPBU ini sangat
bersejarah bagi kami, karna di sinilahtempat berdoa agar selamat selamat aja di jalan, walaupun cuman gue yang berdoa,
tetapi doa gue untuk keseluruhan, *anak alim*

Medan jalan yang tak pala bagus kami tempu
dengan kecepatan rata rata 100km/jam membuat fotographergagal(gue) kesusahan
mengambil gambar mereka. Selain menyeimbangkan badan gue juga harus mengatur
posisi kamera, yah hal hasil yang terburuk kami dapat, yah namanya juga kejar
kejaran dengan waktu. Sepanjang perjalanan yang gue liat cuman sedikit, palingan
ada mobil, Kreta, pohon,
rumput, aspal, daun, rumah,
pondok,
ketiba
denger critanya agung ataubisa dibilang curhatnya dia gue langsung melek seperti
kambing mau di potong.
Reza: "haaa? apa" *ngucek
ngucek mata*
Agung: "kalau bawak cewek
jalan jalan kayak gini enak x yah za"
Reza: "yaa, enak juga
yah"
Agung: "tapi sayangnya
cewek ku gabisa pulak "
Reza: "iya, tapi sayangnya
aku ga punya cewek pulak"
yah kira kira gitulah
curhatan orang yang galau tujuh
keliling.
Yang dulu sering pacaran
sekarang udah jomblo, yang dulunya gapernah pacaran, sekarang gonta ganti pacar
, heran liat dunia akhir akhir ini, makin banyak aja kekeliruan.
Jalan ke Patarajasa harus
melewati Pondok buluh, banyak cerita tentang Pondokbuluh. Mulai dari pramuka
gue, disitu gue dilantik jadi Pinru Regu Kuda dan melepaskan jabatan. Hingga
yang paling terkenal pristiwa BPPS SMA pematangsiantar. Yah sampai saat ini gue
masih berduka atas pristiwa tersebut. Jika dilihat dari luar PondokBuluh ini
seperti hutan, padahal ada perkampungan di dalam sana, jauh dari simpang jauh
dari keramaian jalan.
Setelah melewati pondok
buluh yang bisa membuat kita merinding sendiri jika melewati jalan(kalo gue
merinding karna kebelet pipis) Kita akan melewati yang namanya Kampuus AekNauli.
Tempat ini udah cukup sering kami jelajahi, dan pas di depan Aeknauli ini ada
CampingGround, CapingGround ini adalah jalan setapak menuju puncak tertinggi
yaitu 1384Mdpl, apa itu Mdpl? huh, hari gini ga tau Mbpl? sana tanya sama yang tau. Gue aja sempe sekarang masih gatau. tapi yang
jelas nya di puncak sana ada panorama yang indah. anda tertarik?
Yahitulah pemandangan
terakhir sebelum kita sampai di Patarajasa, Saatnya bergembira teman teman.
Tapi semua kembali ke pasal 1, tidak ada perjalanan yang mulus seperti paha
cherybele, teman kita yang 2 ini entah kena kutukan apa, kreta mereka harus
bocor ban. Si Aref ban belakangnya yang bocor, sedangkan si Messi, teroris abad
ke 10 ini mengalami ban bocor di bagian depan. Kalo menurut gue nih yah, tuh ban
yang bocor kita jadiin di 1 kreta dan kreta nya kita buang ke danau toba. Good
idea.
Waktu habis di tempat
tempel ban, yah semua gara gara kedua coro itu. Sambil menyelam minum air, itu
pepatah yang cocok buat kami. Selagi menunggu ban kampret itu di tempel kami
makan mie goreng tak seberapa di kedai dekat tempel ban. Gue rasa udah rasanya
ga enak, pakai sayur yang layu, rasanya gada, mie nya sedikit, tapi ungtung aja
harga nya murah ga mahal mahal banget, cuman 5rebu per porsi di kali 10 orang,
ibu ibu tukang mie itu udah dapet 50ribu dari kami, bentar lagi mungkin muncul
sinetron baru, Tukang Mie naik haji.
Bencana dari menempel
ban uda selesai sekarang kita udah berada di simpang pintu Patara jasa, memang
udah letih dan lelah ini badan, rasanya mau nyemplung nyemplung ke kolam hehe..
Sebelum kita ketempat tujuan apa salahnya sih narsis narsis di jalan yang sangat
asing orang yang belum pernah kesana. Kalian boleh memberikan nilai kepada siapa
orang paling narsis dan gokil, gokill bukan berarti pergi membunuh yah
Tempatnya indah yah,
tapi bukan tempat bidadari mandi ataupun tempat jin buang anak yah. Memang jika
kalian ingin ke sini tempat ini amat sunyi, Jarang ada orang yang mengunjung,
sangkin jarangnya uang masuknya aja cuman 15ribu, Memang kami selalu hemat dalam
segala hal, dari makanan hingga wisata, gue bangga punya teman yang hemat
seperti kalian, tapi menurut gue kalian bukan hemat tapi peliiiit!

Yaudah yang badannya capek langsung capcus mandi cyn. Gausah malu malu buka baju, pengunjungnya aja cuman kami doang, dalam pemandian itu hanya ada 10 bidadari biadap.
Memang tidak ada tempat
seindah dan semurah selain patarajasa, udara sejuk, mandi nya nyaman, eh Kita
gausah cerita tentang mandi mandi yah, soalnya cara mandi kami melanggar undang
undang hak perosotan.
Gaterasa waktu memanggil
untuk pulang byebye patarajasa, semua jasa jasa mu termasuk air perosotan ember
lantai bangku dan kamar mandi soak, kami ucapkan trimakasih banyak. perjalanan
pulang kerumah masing masing sama seperti jalan pergi, maksudnya sama sama
membosankan, palingan yang berbeda kita mendapatkan gambar teman kecil is
mongkey, so fanny, so cool.
Dengan kecepatan yang
lebih tinggi dari pada saat mau pergi gue udah pasrah kayak mana rasanya di
bonceng sama valentinorosi. Udah kagak tau lagi kalau sempat keserempet mobil
entah jadi apa nantinya, jadi lapet kah, jadi tanah kak, atau jadi cherybele, ga
mungkin yah.
Tapi syukur Allhamulillah
semua berjalan dengan lancar, trimakasih ya Allah engkau masih memberikan
kesempatan bagi ku dan teman temanku menikmati masa muda nya dengan berbagai
espresi mereka sendiri.
Itu gapura Perbatasan
Pematangsiantar. yang nge foto kepala nya agak baling, disuruh foto "selamat
datang" eh malah yang di foto "sampai jumpa kembali" yah gapapa deh yang penting
dia udah mengusahakan apa yang gue suruh. Dari perbatasan masih jauh lagi rumah
dan kampung kami, langit pun udah menunjukan bahwa hujan akan segera turun, tapi
yang sebenarnya terjadi yaitu hujan sudah redah .
Alhamdulillah akhirnya
sampai di siantar, kota ku tercinta, kota idaman, kota seribusatu cerita, kota
kelahiran, sekaligus kota yang akan membuat ku sukses di masa depan nanti amin.
Buat ngisi perut yang dari tadi udah kelaparan enaknya makan oops seribuan
doang. Walaupun Dompen lagi Low yang penting hati tidak galaw, ini baru cowok u
mild.
Semua ngumpul ke rumah
syafiq buat makan lontong, gratis. Siapa tuh langsung berdiri kalau dengar kata
gratis? wah memang etes banget lu. Gue rasa makan lontong buatan mama syafiq
tidak pala enak, tapi untung aja ga bayar.
Trimakasih gue ucapkan
kepada teman teman gue yang ikut pergi ke Patarajasa, trimakasih banyak bro
walaupun tersiksa oleh dompet tetapi kalian juga ga mau ngeluarin duit.
Trimakasih juga kepada yang
udah baca blog gue, semoga bermanfaat, smoga pengalaman yang gue tulis ini ga
sia sia.
Trimakasih juga kepada
Allah SWT yang udah memberiku kehidupan yang sangat berarti dan takakan ku sia
siakan kesempatan itu.
Ini pengalaman gue di
hari raya IdulAdha 15Oktober 2013, Mulai lah bekerja sekarang Niscaya hasilnya di panen di masa depan,
trimakasih semua. Nice Week
Komentar
Posting Komentar