Cinta Roti Burger


Cinta Roti Burger
Reza Azhari. Nst

©2014
 
Menurutku ada kesamaan antara roti burger dan cinta. Roti burger belum lengkap tanpa wijen sedangkan cinta belum lengkap tanpa kamu, kamu adalah wijen dalam hidupku, tanpa kamu hidupku kurang menarik.
Terinspirasi oleh Ronny Syahputra dan roti burgernya
 
Cerita ini menceritakan cerita yang pernah ku ceritakan dalam sebuah cerita, jadi kejadian awal nya seperti ini…

............................................................................................................................................


....................................................................... Dengan muka kecewa gara gara perbuatan sendiri, aku nyalain computer untuk ngilaingi suntuk, aku coba main pointblank eh, malah makin suntuk. Yasudah aku keluar rumah dengan tujuan mau ke warnet, tapi ketika baru turun dari rumah, yah biasalah rumah aku di tanah yang tinggi, waktu aku sampai di pasar, aku ngeliat grombolan anak pramuka sekolah ku naik ontel, satu persatu ku sapa kakak kelas yang lewat, dan di ujung barisan ontel yang lewat, di barisan paling belakang ada kak nurul dengan daka, kak nurul lewat begitu saja, aku senyum tapi tidak kusapa malah daka yang berhenti di depanku dan ngajak aku ikut jalan jalan naik ontel duduk di belakang, saat aku mau bilang iya tiba tiba aku menoleh ke kiri melihat kak nurul berhenti nungguin si daka “ah gajadila lama kali pun kau” kata daka  dengan logat bataknya sambil mengayuh spedanya, dan kali ini engga salah lagi, kak nurul memandang ku dari kejauhan, sempat aku berfikir kak nurul sedang memperhatiin daka yang menuju kak nurul, sampai daka melewati kak nurul, kak nurul masih saja menoleh ke arah ku, rasa gugup berlebihan membuat ku salah tingkah. Tanah air udara api seakan akan bisa ku kendalikan saat bola mata indah kak nurul tepat mengarah ke bola mataku yang agak kecoklatan. Rasanya aku telah menjadi avatar seperti aang, bukan avatar yang warna biru.

Perjuangan untuk wijen yang pertama
            Oke! Saatnya memberanikan diri untuk menyapa deluan, aku mulai menyapa dari facebook, aku bilang “TFL yah kak” TFL itu thanks for like yah, mana tau masih ada yang belum ngerti “iya adikk sama sama” balas dia quick respon, mulai saat itu kami dekat, di facebook doang. Kalau jumpa di sekolah pasti nunduk nunduk sambil senyum senyum sendiri, yah maklum lah dulu masih bocah. Lama kelamaan semangat api ku semakin membara, di dalam hati ini berkata “Oh kak nurul yang anggun, nan indah nan berseri nan nin nun nen non boleh kah saya meminta nomor hp kamu? Agar kita bisa kenal lebih dalam, karna wajah mu yang cantik, sifat mu yang mulia telah mengalihkan dunia ku” yah emang reza terlalu sering menghayal yah.

            Di suatu malam, aku lupa itu hari apa, emang engga penting siih, bodoamat. Aku nulis “kak, adik boleh minta nomor hape kakak? Kalau boleh kirim pesan aja yah kak” lalu tekan enter di dinding facebook nya kak nurul. Aku nunduk di meja computer sambil mengharap kan bunyi notification facebook yang berisi angka nomor telepon dia. Ga lama “clebung” suara notification facebook, aku liat di pemberitahuan “FarmVille 2 mengirim anda permintaan” fakk! Aku cek lagi wall facebook nya, ternyata kalau di wall facebook kita tekan enter itu bukan untuk mengirim, tapi untuk membuat baris baru, wah ini namanya kampret moment, nunggu nya was was tapi yang di tunggu engga ada, kampret. Lalu dengan hati hati aku tekan tombol kirim. “clebung” kali ini berasal dari pesan bukan pemberitahuan, aku buka kotak pesan lalu ada “ini dek +62857xxxxxxxx” secara cepat layaknya minato namikaze memakai jikkukan ninjutsu aku ngambil hp ke kamar, bukan kamar mandi. Aku catat nomor nya dan langsung ku sms “kak, ini nomor adik yah” lalu di bawahnya ku tulis “eza” dia ngebales “oke adik, simpan yaaa” itu rasanya seperti kita terbang kelangit lalu di lapisan eksosfer kita kehabisan oksigen dan paru paru kita tidak memerlukan oksigen lagi akibat mendapatkan nomor hp. Di balesan sms yang ke dua dia bilang bawasannya dia sudah ngantuk banget, itu ibaratnya kita terbang kelangit lalu di lapisan eksosfer kita kehabisan oksigen dan paru paru kita tidak memerlukan oksigen lagi tapi memerlukan balesan sms. Paginya sehabis mandi segera aku ngesms, karna dulu waktu smp aku belum punya bb jadi yang bisa Cuma sms, “goodMorning kak nurul” di akhir kalimat aku tutup dengan emot senyum pakai kedip, jangan jangan nanti ada emot baru marah sambil kedip, sedih sambil kedip, kedip sambil kedip.

            Kita semakin dekat makin dekat dan semakin dekat dan akhirnya jadian pada tanggal 6 Desember 2011 di warung Miso sornop belakang mesjid tepatnya,. Disana terjadi perang dunia pertama, penembakan antara hati 1 ke yang satu nyalain and… “kak, selama ini reza suka sama kakak, reza sayang sama kakak, kakak mau ga jadi pacar reza?”  Nice shoot! Rasa nya di terima sama doi itu seperti terbang ke langit terus di lapisan eksosfer bisa ngirup udara segar ala pepohonan di taman  bunga, segar!. Karna rasa bahagia tak terbatas ini aku bisa membuat sebuah quote yang sangat bagus “di lapisan eksosfer tidak ada udara”. Luar biasa bukan. Tapi, Pacaran kami terlalu singkat buat di catat dalam buku sejarah. Hal yang paling aku ingat adalah ketika kami mengikuti kemping pramuka bersama sama. Semua berjalan lancar sampai ketika pada malam pertama, eh pada malam api unggun, semua anggota pramuka menyanyikan lagu ungu yang berjudul lagu ku . iya, malam itu adalah malam perpisahan antara kelas 9 dan kelas 8. Kelas 9 tidak aktiv lagi dalam mengikuti kegiatan pramuka karena akan menghadapi ujian nasional, jadi malam itu adalah malam perpisahan antara aku dengan dia(pramuka) “….. rasa cinta yang kini membara, yang masih tersimpan dalam lubuk jiwa” terasa begitu hangat, namanya juga dekat api unggun. “ingin ku nyatakan lewat kata yang mesra untukmu, namunku tak kuasa untuk melaku kannya” satu persatu kami(penggalang kelas 8) menyalami kakak penggalang yang tidak akan aktiv lagi dalam kegiatan pramuka. “mungkin hanya sebuah lagu ini yang slalu akan kunyanyikan” semakin dekat dengan kak nurul, dimalam yang gelap seperti ini, aku ingin mengabadikan momen seperti ini selamanya dalam hidupku,1,2,3 nah ini dia yang paling di tunggu tunggu, salam hangat untuk pacar ku.. kak nurul.. “sebagai tanda betapa aku inginkan kamu” dengan hangat aku menyalam tangannya yang lembut, kami bertatapan mata. Hati ini berkata I love u 100x dan tak 1 pun yang bisa keluar dari mulut ini, dengan meneteskan sedikit air mata dia menggenggam erat tangan ku, dan hal itu yang membuat ku percaya cinta dan kasih sayang itu abadi bagaikan alam akhirat. Malam itu.. malam itu.. selalu terkenang selama hidup ku. But, kenyatan terus berlanjut, seperti kata radityadika “cinta bisa kadaluarsa” pupus dan putus setelah 3 bulan lamanya, tapi itulah yang nama nya hidup, penuh dengan problema yang mengait kita untuk bisa lebih sukses. Sayang nya tempat itu belum sempat aku poto, soalnya tempat nya lumayan rame. Dan sampai sekarang aku belum lupa dan ga akan lupa tentang keberanian ku berbicara di depan nya langsung. Sama hal nya seperti roti burger, ini teori ku yang pertama , roti burger belum lengkap tanpa wijen, mungkin aku roti yang belum matang dan belum cocok di taburi wijen. *Daar!* suara penghapus mendarat darurat di meja belajarku yang membuyarkan semua lamunanku, semua pandangan siswa di kelas menuju kearah ku, juga Guru bahasa Indonesia ku yang lumayan gemuk, rambutnya seperti dora baru pulang dari hutan, memakai kacamata style pegawai bank, berdiri tegak sambil tolak pinggang, melotot seakan akan ingin meremasku dengan satu tangan. “marangan angan lah kau disitu yah, aku menjelaskan disini disitu kau marangan angan, macam uda hebat kali kau ku tengok bah” jerit mami qory dari depan kelas yang membuat seluruh siswa menjadi takut sekaligus menerbangkan kertas kertas yang ada di meja(terkena angin)
“Marangan anagan mean melamun”

Kembali ke realita nyata, SMA kelas 1
            Saat saat yang paling menyebalkan ketika pulang sekolah adalah harus ngebantuin orang tua di toko. Rumah ku mirip berbentuk ruko(rumah toko), di atas rumah, di bawah toko. Hal hal yang  aku lakukan setiap pulang sekolah adalah
1.      Tiba di toko salam mama/ayah
2.      Di tangga buka kaos kaki dan sepatu
3.      Meletakkan tas di kamar
4.      Cuci kaki
5.      Ganti baju
dan turun ke toko untuk membantui ayah yang sedang berjualan, hal seperti ini aku lakuan setiap pulang dari sekolah. Sehingga membuatku jarang makan siang atau shalat dzuhur, kadang aku shalat dzuhur di musollah sekolah kalau lagi sempat. Toko adalah tempat keseharian ku. Mulai dari pagi, siang, sore dan malam aku selalu menyempatkan bekerja di toko. Di pagi hari, setelah mandi dan sebelum matahari muncul aku selalu membuka, membersihkan, dan menyusun barang barang ditoko. Siang harinya setelah pulang sekolah aku bekerja di toko hingga sore, dan sorenya kadang aku pergi main main, kadang aku berkerja ditoko, tergantung kedaan toko. Malam harinya aku selalu menutup toko. Bersama ayahku toko itu seperti pohon kehidupan di keluarga, kalau toko tidak buka, maka nasi tidak ada. Seakan akan toko menjadi salah satu bagian dari keluarga kami yang takkan terpisahkan. Aku yang selalu berkerja ditoko terkadang merasa jenuh, merasa iri dengan teman teman ku yang lain, yang bisa bermain sepuasnya tampa memikirkan waktu untuk pulang, untuk pulang berkerja di toko. Kadang kadang juga mama ku jadi suka aneh, kalau aku pulang main main diluar, bukan keadaan ku yang ditanya, tapi toko yang ditanya . aku berharap mama ku nanya “sudah siap main mainnya anakku?” dengan nada jawa, lembut, enak di dengar, tapi apa daya mama ku nanya

“sudah siap kau bantuin di toko?”

“belum ma, ini juga baru pulang main bola di lapangan”

“ooh! Kalau kau lah ga heran, sebentar lagi kau angkat kaki sambil hormat dari rumah ini kalau ga mau lagi kau bantuin di toko, kerjaan mu itulah rezaa! Main main aja kerjamu, ngehabisin uang, gatau kau uang sekolah mu mahal? ,,,,,,,,” dan seterusnya, biasanya kalau mamaku marah semua ucapannya bagaikan komentator sepak bola, sering terabaikan, dan biasanya lagi kalau mamaku marah bisa sampai 30 juz al-quran, hatam men! Tapi  walaupun begitu aku tetap sayang sama mama ku dan keluargaku.

Kembali lagi ke toko, biasanya dan sering kalau sore hari itu toko aku sangat amat ramai, sampai terkadang aku ga sempat nge balas sms dari pacar, pacar teman maksudnya. Nah di sebelah kanan toko ku yang berbalut cat rokok sampurna ada abang abang jualan burger, bermodalkan gerobak dorong yang lumayan besar dengan lihai dia memainkan cetakan telur persegi empat, membalik balikkan telur dan roti dengan suara clentang clenteng dari besi cetakan telur dan aroma telur yang sangat khas dan harum selalu mewarnai soreku ketika berkerja di toko.

Bang ronny, begitulah aku memanggilnya. Bertubuh gemuk, putih, rambut ikal gondrongnya selalu ditutupi dengan topi dan di hiasi kaca mata di depan matanya(dihiasi? Kirain kelas waktu tujuh belas agustusan apa di hiasi?).  aku selalu memanggilnya bang ronny tanpa tahu apakah itu roni? Ronni? Rony? Atau Ronnie. Biarkan diriku ini selalu mengagumi namamu yang absurt bang, tanpa tahu kebenaran namamu sebenarnya. Tapi menurutku kalau punya nama ronny ini engga enak ya, nanti kalau masuk berita di tv banyak nama lainnya misalkan gini : pelaku pemerkosaan nenek nenek hamil bernama ronny alias roni alias Ronni alias Rony dan alias Ronnie. Yang engga enak nya lagi punya nama rony adalah, ketika ada orang lain yang nyariin

“bang, ada Nampak bang ronni?”

“roni mana bang?”

“ronni yang n nya 2 bang”

“oooh ronny?”

“bukan bang, ronni!”

“ronni? Ronni apa ronny?”

“ronni loh bang”

“ooh ronni..”

“iya bang, ronni, ada abang Nampak?”

“ronni mana ya?”

            Setengah jam bicarain gituan sama orang batak, sudah laah, sudahlaaaah, itu yang nama nya leher, sudah seperti playdooh, lembek dipatah kan sama orang batak.

Saat aku lagi jomblo, dan teman teman ku juga kebetulan jomblo, yah mereka jomblo kronis dan aku jomblo stadium tingkat 3. Malam minggu ke warnet, malam libur ke warnet, malam belajar juga ke warnet, sampai sampai pup pun di warnet, karna kebetulan kamar mandi warnet bersih walaupun agak bau dan ada muntah kucing, entah siapa yang bawa kucing ke warnet kita tidak tau, tapi yang jelas kamar mandi warnet dekat rumah ku itu PW, jadi yang liburan nya dirumah aja, bisa kunjungi warnet terdekat dari rumah ku, diharapkan kepada para pengunjung membawa masker, dan kantong muntah.

            Jadi saat aku jomblo dan kebetulan engga ada kegiatan sama sekali, aku iseng iseng buka youtube dan search Stand Up Comedy, nah kemarin itu yang paling nge trend itu radityadika, dia bilang gini “cowo itu ada dua tipe, kalau ga bajingan dia homo” nah aku bingung, aku masuk ke kategori yang mana? Bajingan? Engga aku engga bajingan. Homo? Sory sob aku masih normal. Dan aku mengambil keputusan, bahwa aku…  yah bingung milih mana, kalian sendiri yang nentukan deh.

            Mulai sering nonton stand up Comedy, aku ngikutin SUCI1, ryan juara 1 nya. SUCI2, Ge pamungkas. SUCI3, BabeXabita. Dan ketika aku menulis tulisan ini Stand Up Comedy season 4 sedang berlangsung dengan komik terkeren menurut ku Dzawin dan yang lucu menurut penonton studio itu Dodit, iyaa kamuu. Walaupun dzawin dan dodit akhirnya closemic dan juara 1 nya adalah David sang ojek comedy. Seiring jalannnya waktu, aku jadi nge fans berat sama radityadika, dan aku baca biografinya, buku pertamanya itu ber awal dari dia yang nge iseng nulis di blog. Kenapa aku tidak? Yah, sejak saat itu aku jadi sering nulis cerita di blog, dan belajar stand up comedy via google.

            Sama seperti radityadika yang menuangkan kegalauannya dalam tulisan sehingga dia bisa bikin buku kambing jantan, Cinta brontosaurus, radikus makankakus, Babi ngesot, Marmut merah jambu. Dan Manusia setengah salmon. Untuk saat ini aku salut banget kepada beliau, bisa kasih aplus sebentar *PLOKPLOKPLOK.

Disekolah, tempat semua rasa bisa terjadi disini. Mulai dari bahagia bagaikan terjun bebas hingga kisah cinta yang kandas
            “kita putus” bentak anggun

            “loh?kok putus? Emang aku salah apa?”  balas angga dengan sedikit bego

             “engga, kamu engga salah apa apa kok, kamu terlalu baik buat aku”
           
“anggun.. tunggu anggun”


*reza datang
“tuh kan aku bilang juga apa, kau itu terlalu baik buat dia, coba sekali sekali brengsek
sama dia, atau kalau engga pas kalian balikan lagi nanti coba kau selingkuhin dia,
mana tau dia makin saying karna kau sudah engga terlalu baik lagi sama dia” sedikit
ceramah
           
“Oke za, aku akan jadi laki laki yang brengsek, karna itu mau cewe jaman sekarang yah?” balas angga dengan benar benar bego

            “betul! Kalau kau jadi cowo yang baik baik ga bakal di terima, karna semua cowo….”
           
“ sama aja!” serentak kami
           
“ nah tu tau, lagian angga sama anggun itu engga cocok, coba perhatiin, bintang kau itu pices sedangkan anggun itu libra. Engga cocok!“
           
“ emang engga cocoknya dimana za?”

“Liat la, Pices senangnya di air kan? Nah pices cocoknya sama aquarius, ga cocok sama libra, ntar digantungin terus mau lo?” #TEORIJOMBLO

“tapi kan zaa…” dengan cepat aku menempelkan jari telunjuk ku ke mulut angga

            “ ah sudahlaa, mending kita cari cewe lain”

“ eh tunggu dulu. Tadi kau bilang pices ga cocok sama libra, nah kalau kau aries, berarti  ga cocok jugala sama….”

“ itu cewe oncah beneee” (bahasa buatan yang berarti : indah, menarik, menawan, bagus, bening, engga lecet, tahan banting, dll) sambil nunjuk kakak kelas yang sedang menuruni anak tangga dengan elegan ditambah hembusan angin yang membuat rambutnya terlihat semakin menggoda, ga beda sama ayam panggang yang tertiup angin, mengodaaaaa aromanyaa. Saat aku buka mata, tiba tiba aku sudah berada di kaefci, “mau pesan apa pak ?” tanya pelayan “pahanya dua, sama dadanya yang besar”  “sebentar yah pak… ini pesanan bapak, sama ini bonus CD boyband nya” “apa boyband?!” selera hilang dalam sekejab ketika meneriba CD boyband, emang ada gitu orang makan kaefci sambil nonton sekumpulan pria nari nari? Bukan apa, masalah nya kalau tiba tiba aku ikut ikutan nari juga gimana? Sambil megang paha ayam aku menari ala boyband dan saat lagunya nge rap, aku breakdance dan paha ayamnya terlempar ke luar, kan mubazir. Jadi intinya jangan makan kaefci sambil nari boyband, mubazir.

            Pelajaran Bahasa Indonesia. Mami qory menyuruh anak didik nya membuat Novel Singkat atau bisa dibilang cerpen. Sontak aku langsung berdiri “mi.. “ kami biasa manggil nya dengan sebutan mami “mi.. itu harus true story?” “Iya looh!” oke, sekarang waktunya membuat cerita, eh, mengembangi cerita yang telah di buat. Sorenya ketika aku berkerja di toko, tiba tiba muncul entah dari mana ide ini kalauradityadika bisa bikin judul absurt tapi menarik, kenapa aku engga? Aku bingung mencari judul yang keren, saat aku termenung di burger sebelah toko, aku melihat bang roni membalik balikan telur yang sudah hamper matang plang-plang-plang! Melihat dia memotong roti menjadi dua belah sret-sret-sret, melihat dia mengkocok telur di cangkir cok-cok-cok-crot ups sory sory, dan aku dapat inspirasi dari khayalan ku tadi, bahwa cinta yang sebenarnya ibaratkan telur burger yang sudah matang, maknyus! Dan kasih saying yang sebenarnya ibaratkan roti burger, dia renyah, dia gurih jika di masak lagi, tapi belum lengkap jika tidak ada wijen dia atasnya. Cinta Roti Buger.

            Berpacu dengan waktu, tugas harus siap 2 hari lagi, aku terus kebingungan melanjutkan cerita yang awalnya berjudul pemuja rahasia. Yasudah, aku ungkapkan aja apa yang kurasakan saat menjalani hubungan dengan gebetan ku(dulu).

            D Day, bayang kan, cuman beberapa orang yang siap mengerjakan tugas novelnya, aku jadi engga PD nyerhain tugas, aku baca cerita temanku, wah keren banget “ini beneran?” “engga za, kopas dari google” aku nelan lsudah, dalam hati aku berfikir sepertinya tadi malem aku kopas cerita aja aduh. Mami masuk kelas dan menagih pekerjaan, 1 orang dari depan menyerahkan novel singkat nya yang berbentuk keliping. Mami baca sekilas dan bilang “baguus, cerita nya menarik, alurnya jelas, bahasanya juga enak” aku deg degan, bagaimana nasib cerita ku, tiba tiba teman sebelah bangku ku berteriak “mii, ini miii, si Reza sudah siap novelnya” aku langsung ngelirik ke arah dia, dengan pandangan tajam aku bilang “kampret lu”

            Aku maju kedepan sambil nyerahin keliping nya, aku tarok di ujung meja dengan posisi terbalik, dan langsung kembali ke bangku dengan cepat kilat. “apa ini?” kata mami dengan nada keras, “cinta roti burger? Ahaado, apa maksudnya ini?” aku diam kaku di belakang, semua teman teman ku yang di depan melihat ke arah ku “i..itu, judul nya emang se..sedikit aneh mi” mami baca, selembar, lalu gak lama di balik lagi, dia balik lagi ke lembaran ke tiga, dan seterus nya hingga selesai lalu dia bilang “Ini cerita mu sendiri atau kopas dari google?” “Cerita saya sendiri itu mi!” tegas ku. “ah, jujur kau lohh” teman bangku ku ngomong “iya mi, itu cerita dia sendiri. Aku sudah baca mi, diapun sering curhat ke aku tentang ceritanya itu mi, dan akupun sudah baca cerita dia di blognya sendiri mi” dari arah lain, teman ku bantu “iyami, si reza sering buat cerita di blog nya mi, aku sudah baca juga” setelah beberapa teman yang dukung aku, mami jadi percaya dan bilang “ini ceritanya menarik sekali, cara penulisannya bagus, msudah di ikuti karena memakai gaya bahasa sehari hari, kamu bisa ngembangi lagi, dan kamu bisa buat buku kalau kamu mau ngembangi ceritamu ini. Kamu bisa menjadi penulis terkenal” kata mami dengan perasaan penuh bahagia(sepertinya begitu)

            Sejak hari itu, aku menajadi PD untuk nge lanjutin cerita ku, dan kerennya lagi, ceritaku itu, cerita paling bagus di antara kelas sepuluh yang pelajaran bahasa Indonesia nya mami yang ngajar.

            Aku ke kelas sebelah “cieeee cinta roti apa? Ooh iya, cinta roti burger cyeee keren za ceritamu, print kan lah buat aku”  “liat aja dari blog ku” “aaah.. serius? Ku copy yaa” kira kira seperti itulaah teriakan fans. Ehem, fans itu merek sepatu yah bukan apa.apa.

            Dari balik pintu kelas muncul sosok tinggi berambut lebat mata menyala sedikit berkumis, yah itu teman ku bukan gundoruwo, terus dia nanya, ”za, ceritamu itu seperti apa? Kata mami bagus” “ooohh… begini ceritanya… “

Ini namanya cerita dalam cerita. Cerita cinta roti burger..
           
Wijen Padang I’am coming
       "Lagi apa?" kata kata yang paling aku tunggu dalam chat di bbm , tapi yang ada malah “woi za, mana untang loe yang kemarin? Kapan lo bayar ha?”. Kalau di ingat ingat, pertama kali aku jatuh hati sama dia ketika dia lewat depan rumah,sepontan aku merapikan yang harus dirapikan mulai dari pakaian, halaman rumah, pakaian halaman rumah tetangga juga sudah rapi ketika dia lewat, walaupun dia engga nge liat dan itu gapapa. aku chat bbm nya, waaah sombong banget orangnya kampret. Setiap dia buat PersonalMessage atau status di bbm ku komentari, kadang aku kasih masukan juga, dan dia nge respon "oh- iya- makasih- gpp", dan itu gapapa menurutku. Pernah sekali saat dia pulang sekolah, sepertinya dia habis kecelakaan, terus dia buat pm kaki nya tekilir, nah kita para jomblo jomblo ngenes harus bertindak secepat nya dong, harus ngasih bantuan, harus perhatian sama dia, ntah ada angin apa dia ngerespon berbeda dengan yang kemarin, ku rasa dia suka aku perhatian sama dia, tapi permasalahannya dia sudah punya cowo, dan itu gapapa. Sebut saja namanya ima, dia boru(bahasa batak, carik terjemahannya sendiri) tanjung dan tanjung itu suku padang, banyak yang bilang orang padangn itu pelit, dan mereka benar, si ima itu pelit, pelit ngesms, pelit senyum, sama pelit perhatian. Hari demi hari ku lewatin bersama dia dengan sifatnya yang cuek ga pernah perhatian sama aku, seperti biasa ku sering merhatiin pm bbm nya dan rasa nya dia lagi galau karna sesuatu, ku coba tanya ada apa, kenapa begitu, what wrong with you? what wrong with me? what wrong with us? katanya.... gpp. Oh shit, tapi mungkin dia begitu karna dia sudah punya cowo kaliya, aku juga punya cowo ga gitu giitu amat kok, ups justkid.

            Perlahan lewati hari ke hari aku chat sama dia dan ternyata dia ngga seburuk yang ku kira, dia orang nya baik, ramah, dan rabun, sudah lama bbman tapi dia juga belum tau ku yang mana, berarti selama ini dia lewat dia ga tau aku dong, aduh kaya nya senyuman ku itu terlempar sia sia deh, kampret!. beberapa hari aku nge hilang dari bbm, karna sisa kuota sudah habis dan masa aktif juga sudah engga ada, aku nunggu nunggu janda muda eh, maksudnya tanggal muda buat beli paket, tapi alhamdulillah sebelum tanggal itu datang aku sudah dapat rezeki dari Alllah, makasih yaa Allah, cepat cepat deh ngisi pulsa, langsung On paket, dan sia sia karna dia makin sombong. Kayanya perjuangan ulangi dari pertama lagi. Nah setelah baru nge aktivin paket aku juga baru tau ternyata dia cwe yang hyperbola, suka melebih lebihkan sesuat contohnya, “Oh Husein ganteng kamu boros”, apa itu, ganteng kok boros, emang nya ganteng itu bayar makanya boros, lagi pula si husein itu penyanyi bukan model. Sudah gitu acara kesukaannya mencari bakat nanyi, ini lagi acara apaan nyanyi nyanyi? lebih lucu lagi StandUpComedy, emang sih mempunyai kesamaan, sama sama punya juri.

            Setelah chatingan lama sama dia aku tau fakta beberapa hal tentang dia dan aku catat bagus bagus manatau nanti ada pertanyaan gitu, beberapa hal itu adalah dia pengen kerja di bank , aku juga ga tau apa motivasinya mau kerja di perBankan dan yang anehnya lagi sama, aku juga pengen kerja di bank.  Terus lagu kesukaannya ada banyak, Aku tanya "Lagu favorit lo apa?" "banyak" "Salah satunya" nah aku minta salah satu aja dia malah ngasih "Avenged Sevenfold, Avril lavigne, Beyonce, JustinBieber, Maherzain, banyak deh" Lah lagu lagu luar negri lagi, aku kagak kenal, ngarti juga kagak ngerti. Sebenar nya aku tau sih band band di atas, Avenged Sevenfold lagu terkeren nya dear god, JustinBieber lagu terkerennya sekarang as long as you love me, Maherzain, orang nya ganteng itu aja. Terus dia mau off bbm sementara, katanya sih gara gara hp nya sering mati, tapi ku yakin bukan karna itu, ku yakin dia lagi banyak masalah di bbm, nah dia ngasih nope nya deh ke ku, keren bukan. Yang lagi jomblo pasti cemburu.. cemburu yaaa

Wijen Misterius
            Hari pertama smsan rasanya aku sia sia ngisi paket , hari ke dua smsan agak cuek sih, tapi gapapa, hari ke tiga, sms aku ga di bales, aku sudah coba pakek basa basi yang ampuh contohnya "hari ini mendung ya" padahal aku di sekolah mau mandi gara gara gerah minta ampuun. beberapa hari kita ga contact, saat aku lagi cek and recek recent updates di bbm ternyata bbm nya sudah kembali aktiv dan Status nya Kosong, langsung aku bbm, to the point aja nanya status nya apa, dan dia sudah Putusss. Ini kabar gembira bagi jomblo jomblo ngenes di indonesia. Ku tingkat kan prestasi perhatian sama dia, dan dia juga.. nah ini pertama kalinya dia nanya lagi apa sama aku, rasanya puing puing gelas kaca yang pecah bisa di satukan lagi pakai lem kertas.

            Lama kelamaan aku semakin dekat sama dia, aku tanya tanya tentang kriteria cowo yang dia sukai, jawabannya simpel dia suka cowo yang kalau sudah pas di hati, simpel kan, jarang jarang ku jumpa cwe ginian, nah masalahnya hati dia ukuran berapa biar cocok gitu, ibarat sepatu ukuran mana yang pas buat kita pakai, dan sampai saat ini aku belum tahu bagaimana yang pas buat hatinya.

            Aku juga pernah nanya "pengen pacaran ga?" dia langsung ngasih jawaban yang ga ku harapkan "enggak" trus jomblongenes ini mau kepo dikit "emng nya knp?" "lagi capek hati aja" what!!? capek hati? , pacaran itu ga pakek hati ginjal jantung, ga pekek organ tubuh deh, emang klo pacaran hati lu bekerja menetralisir racun dari cowo lu? kan engga sih.

            Di siang bolong, suasana lagi borring ku coba sms dia, Aku tanya dia tentang TimeTravel(mesin waktu), aku tanya "kalau punya mesin waktu lu mau ke masa mana?" dia jawab mau kemasa anak anak dimana dia ga tau apa apa,karna itu aku tau sifat nya dia gimana, dia orang nya susah move on, susah pindah pindah, dia masih terikat sama masa lalunya. lagi pula ngapain kemasa lalu kalau masa depan lebih cerah? ngapain ke masa lalu kalau cuman pengen merasakan enaknya jadi anak anak, lagian masalalu membuat kita tegar menghadapi masakini untuk sukses di masa depan. cieeeee

            Aku juga sudah pernah ngeajak dia keluar bareng pas kebetulan hari itu libur sekolah, dia enggak mau kalau berdua aja, pas! aku juga engga mau berdua ntar ada setan, aku bilang "ajak aja teman lu, biar ku juga ajak teman aku" trus dia ngasi alasan yang aku sudah lupa, dan dia bilang "gausah jadi deh, aku malu"  lah? dia malu? feeling ku dia malu jumpa sama ku karna ‘sesuatu’ Aku coba sama bang ronni "bang, kalo cewe di ajak keluar tapi dia gamau karna malu itu tanda nya apa bro?" " wah dia malu malu karna suka sama lu bro" "dia malu karna tampang lu ancur wkwkwk" sewot pelanggan yang mendengar pembicaraan sambil terbahak bahak dan aku cuman poker face, semenit kemudian aku baru sadar bahwa dia tadi ngejek. 

 Wijen Yang belum matang
            Sore hari pas aku termenung di kamar madi, aku sudah susun rencana buat nembak dia lewat bbm, setelah aku pikir pikir nembak dari bbm itu ga cowo banget, aku harus nembak dia langsung, tapi gimana caranya dia di ajak jumpa kagak mau. *cemplung!  Suara pup aku yang baru takeoffer ke bandara kloset international skolsetport.

            Malam nya, setelah aku selesai main game need4speed, biasalah gamer, Aku bbm dia, aku bilang trimakasih sudah nemeni malam malam sepiku dan bla bla bla, dia bales "hmm kita kan teman...." rasanya hati aku ancur ingin mendengar lagu olga hancur hancur hancur hatiku. dia cuman nganggap ku sebatas teman,wijen yang selama ini ku impi impikan ternyata belum matang, belum bisa di taburkan ke roti. tapi mau gimana lagi ,aku tak bisa paksakan dia agar nganggap aku lebih, yasudah aku pikir lebih baik aku tetap sendiri untuk malam malam selanjutnya dan biarkan aku menjadi pemuja rahasiamu selama aku sanggup, setelah itu ku tidur dengan mimpi mimpi buruk. Mimpi burukku : Aku jadian sama dia, terus dia nuntut ku buat ngapel tiap malam minggu,
Malam minggu pertama *tint tint. Suara klaskon kretaku, dari balik pintu abang nya keluar “nyarik siapa dek?” “imanya ada bang?” aku Tanya lembut “oh ada dek, tapi jangan lupa belik nasi goreng nanti ya!” “oh oke sep sep, santai aja” cuman nasi goreng aja.
Malam minggu ke dua *tint tint. Suara klaskon kretaku, dari balik pintu ibunya keluar, aku rada deg  degan “nyarik ima? Tanya ibunya santai “i-iya bu” “oh sebentar nya, eh jangan lupa beliin ibu martabak ya” “martabak? Sep bisa di atur bu” ibu nya minta martabak, palingan 8rban.
Malam minggu ketiga *tint tint. Suara klaskon kretaku, dari balik pintu adeknya keluar “nyarik siapa bang?” Tanya adek nya pakek logat batak, padahal dia padang. “imanya ada?” “oh ada, sebentar bang, eh bang bang, nantim pulang beliin mie ya? “mie goreng? Okesip” adeknya minta mie goreng
Malam minggu ke empat, abang nya sudah, mama nya sudah, adek nya sudah, berarti tinggal ayahnya *tint tint. Suara klaskon kretaku, dari balik pintu keluar ayah nya, langsung saja aku sahut “eh om, malem om, langsung tothepoint aja lah om, om mau minta apa?” tanyaku sombong “om minta… kamu jangan ganggu anak saya lagi” aku ternganga dan melotot kemudia terbangun keingat itu cerita bang benedict dan langsung liat hp , “….sabtu” suasana semakin horror liat perpaduan jam dan tanggal “06.30 kamis” kayanya terlambat senam lagi  nih.

            Beberapa hari berlalu tanpa kehadiran dia dalam sms atau bbm, aku ngerasa kesepian, kesepian banget. Aku coba nge hubungi dia lewat bbm, bbm nya off, ku sms, engga di bales yasudah Aku coba main main keluar rumah buat ngilangi suntuk, dengan pakaian rapih memakai sandal sualo, jam tangan di lengan kiri aku berangkat ketempat antah berantah, entah kemana arah dan tujuan. Aku belok ke kanan, nyalip ke kiri, aku masih kepikiran untuk ngehubungi dia *cittttttttt… suara ban belakang sepeda motor aku yang aku rem mendadak di atas pasir, aku langsung mutar balik dengan gaya valentino rosi miring 30derajat, di depan sekumpulan polisi yang lagi nilangi sepeda motor. Kaget aku, ga kebayang aku kena tilang gara gara menghayalkan anak orang, diatas sepedamotor tanpa spion, pakai kenalpot blong, engga punya sim, engga pakai helem, Cuma pakai selop sualo.

            Aku pergi ke tempat tongkrongan teman teman aku, aku turun dari kereta, aku liat ada arip yang nyamperin ku “kayak mana zaa, siima itu?” Tanya arip kayanya dia rada rada ngeledek atau ngeperhatiin ku gitu “entah rip, susah orang nya, cuek banget” berharap si arep  ini ngasih solusi aku bilang “emang dia orang nya kaya gimana rip?” “yah kaya gitulah” jawab nya dengan elegan sambil naik ke atas keretanya. “yaah tukang tape pun tau dia orang nya ‘kaya gitu’ heeh” “emang tukang tape mana yang kenal sama dia za?” “ yah engga lah bego, itukan Cuma perumpamaan” jawab aku kesal dengan ngambil hp dari kantong berharap ada yang nge sms atau nge bbm, aku rogoh ke kanan engga ada yang ada cuman dompet, ke kiri engga ada muka aku pucat fasih ngeliat kebawah bawah mana tau jatoh “nyarik apa za?” kata arip pura pura engga tau aku kehilangan sesuatu “nyari hp?”kata arip “iya nih rip, tadi kaya nya ku bawak laa” “mungkin ketinggalan di rumah za” “ah mana mungkin aku keluar engga bawa hp, cuman bawa domp…..” aku rogoh kantong kanan lagi ternyata isinya tirai nomor 2, ess sory kebawaan nonton tadi malam, ternyata isi nya hp ku bukan dompet, ah kampret “za.. za.. aku ada ide” kayaknya si arep konyol ini punya segudang ide konyol di dalam otaknya yang sudah padat “nanti kau ke o2(tempat ice cream), terus pura-pura kehilangan hp seperti tadi”  “haa terus?” “ nanti kalau kakak itu nanya nyarik apa dik, kau bilang ‘nyarik pacar kayak kakak’” ini sebenar nya idenya engga bagus tapi yang engga bagus lagi ku ikutin perintah nya dan hasilnya, yah tau sendiri kakak itu engga nanya, bodoamat dia liat aku nyarik nyatrik kebawah , malah dikira ngintip lagi sial.

Saputangan untuk wijen
            Di sore hari yang gelap, karna habis hujan kelihatan didepan toko aku masih ada genangan genangan air hujan tadi, aku termenung memikirkan apa yang sedang dia lakukan sekarang, entah dia lagi berduaan sama cowo lain, entah dia lagi main becek becek sampai basah, entahlah . di saat keputusasaan aku untuk melupakannya mencapain 90% tiba tiba dia nge sms ku, dia sms

“reza…” Aku bales aja ketus “iya ma..”

“belakangan ini ada nge sms ku engga?”

Karna kebetulan ku orang nya engga bisa di ajak seriusan ku bales aja

“iya setiap hari aku sms 5x sehari sudah macam solat wajib, kadang kadang 6x yang 5solat wajib yang 1solat duha”

“ah serius?” Tanya nya

Inilah yang paling cowo engga suka, aku bales panjang panjang dia nge bales cuman 2 kalimat. Terus sms nya engga ku bales ecek-ecek nya engga peduli padahal berharap banget bisa smsan sama dia lgi. Terus dia nge sms

            “Maaf zaa, nomor mu terblokir loh za, maaf yaa”

Nomor ku terblokir sendiri?, aku mikir… gimana caranya nomer xl ku bisa kebelokir emang nomer xl ku mengandung konten porno sampai sampai di blokir, kayanya engga mungkin ajalah terus dia ngesms lagi

“maaf lah za,aku engga tau, sumpah deh”

“haha iyadeh, sudah ku maafin sblm lu minta maaf kok ;)” dengan hati yang terkikis kikis, kusam, hancur termakan oleh sisa waktu aku harus terima kenyataan nomor ku terblokir dengan sendirinya.

“mikir apalah kau tentang ku pas gak ku bls smsmu yang 3 hari ini-,-“ pake emot biar kesannya hidup. Waah dia kayanya kepo nih, dia pengen tau juga ya, yasudah aku balas ..

“ yah mungkin lu lagi malas nge bales sms ku, yah gapapa sih hak elu itu” dengan nge sms gituan aku berharap perhatian sama aku tapi kenyataan nya tidak, hati nya sekeras batu, tapi sekeras keras nya batu pasti bisa di pecahin, santai aja kita masih berjuang buat ngedapatin hatinya.

            Setelah beberapa hari smsan sama dia, ku jadi merasa dekat dengan dia, dia juga ‘mungkin’ perhatian sama ku, sampai pada hari jumat, iya aku ingat banget hari itu. Hari itu sepulang sekolah di tengah tengah panas terik nya matahari aku masih asik smsan sama dia, smsan seputar lagi apa?sudah makan? Smsan anak alay jaman sekarang lah. Terus sms nya engga aku bales karna aku tinggal solat jumat. Setelah solat jumat baru ku bales smsnya, dia ngesms

“solat jumat sana.” Aku jawab “iya ini sudah pulang, lagi apa?”

Sambil nunggu balesan sms nya aku makan soto sambil nonton serial naruto yang barusan ku download. 1 episod habis, makanan juga habis, waktupun habis 40an menit dan dia juga blm bales sms ku. Ku pikir juga wajar aja, soalnya dia lagi latihan theater sampai jam 5 nanti. Tiba tiba hati dan cuaca 1 jalan, aku galau haripun mendung, emang apa hubungannya galau-mendung? Bodoamat. Perlahan hujan turun dengan angin yang kencang, perlahan air hujan turun satu persatu dari langit, sepertinya dilangit ada yang ngatur lalu lintas air hujan agar mereka engga tabrakan sebelum jatuh ke tanah, engga lama kemudian ku sms lagi

“lagi dimana? Sudah pulang belum? Sudah mau hujan lo”
           
            Di balik selimut hangat aku cemas nunggu sms dia, angin juga sudah seperti lagu kangen band dengan tempo naik turun naik turun, buat orang ngantuk. Aku telungkup sambil menghadap kejendela, melihat hujan yang semakin deras *tuut tuuut tuut tuut, bunyi sms

“kehujanan ini depan smpmu, kaya orang bego aku sendiri disini” Aku langsung loncat dari tempat tidur, aku sms…

“yasudah aku kesana bawain mantel” ku sms sambil mikir, apa benar aku mau keluar hujan deras kaya gini?

“engga usaah!” jawab dia kayanya ngelarang ku ngelakuin hal gila

Sambil mikir ‘engga usah keluar deh, hujan nya deras banget’ *ngambil helm
Sambil mikir ‘angin kenceng bgt, banyak petir lagi’ *ngambil mantel
Mikir ‘apa iya aku mau keluar hujan hujannan demi dia?’ *ngambil kunci kereta

“mau kemana za hujan hujan kaya gini?” ternyata mama aku memerhatiin ku dari tadi, aku jawab aja jujur

“mau jemput kawan ma, kasian dia kehujanan”

“kau jemput dia aja sudah hujan hujanan”

“sudah lah ma, sebentar kok” jawabku memelas

“hujan nya deras gini kau mau bawak kereta?”

“iya ma dekat aja kok palingan cum…..” *duuurrr suara mama ngebanting pintu kayaknya dia marah, tapi sebenarnya pintunya kehembus angin

Aku baca doa biar selamat dijalan “bissmilahhirohmannirohim…”
Aku turun dari rumah dengan memakai helm bonus dari Honda, aku melaju kencang lari 5km/jam menuju smp ku dulu. Mata aku engga berhenti ngeliat ke kiri kekanan mana tau dia di daerah sekitar sekolah, dan benar sebelum sekolah dia berdiri di depan ruko yang tutup memakai baju pramuka dengan baju yang setengah basa dan sambil melipat tangannya dengan jaket kecil berwarna hitam , aku langsung nikung tajam ala valentine rosi , kereta aku parkir pas di depan dia berdiri, aku buka helem dan dia terkejut, mungkin dia sempat mengira ariel piterpen yang akan nemani dia, tapi yang datang malah adeknya, adeknya andika kangen band.

            Aku turun dari kereta, dia ngeliat heran sama aku, aku engga peduli dia mau ngeliat kayak mana karna aku sudah kedinginaaan, dingin banget sumpah, sampai menggigil, sangkin dinginnya tangan ini gemetaran sendiri kaya sudah dugem dengar lagu giring nidji.

            Kami engga saling ngobrol, malah dia yang buka percakapan deluan, dia bilang “ngapain datang kesini?” “demi kamu apasih yang engga?” andai aku bisa ngomong gitu, karna gugup bercampur dengan dingin aku bilang “iya dirumah engga ada kerjaan… ku ambil matelnya yah” sambil jalan ke arah jok kereta dia bilang “sudah engga perlu, entar lagi juga berhenti kok” aku engga perduli, sebenar nya bukan engga perduli dia mau ngomong apa tapi aku sudah kedinginan banget makanya mati 1001 kata. Aku buka jok kreta, aku ambil mantel, ternyata di balik mantel ada sapu tangan reward paskibra ku, engga tau siapa yang tarok disitu yasudah aku ambil aja sekalian, Aku kasih kedia  eh dia malah nolak “nah kamu lebih butuh ini daripada aku” aku bilang gitu sama dia, “percumala sudah basah deluan ini, lagian aku engga bawa helm” “nah kebetulan aku bawa helm, pakek aja” aku mau ngasih helm ke dia, rasanya berat juga ya mau ngasih helm ini, karna bukan punya ku.

“jadi kau nanti gimana?”

“oh, don’t worry aku rapopo, fisik aku kuat kok”

“jadi nanti mulanginya gimana?”
“yasudah simpan aja”

“engga maulah kalau engga ku balikkan.”

“yasudah kapan mau lu balikan terserah” ini akhirnya berdebat kayanya, tapi engga sih, aku harus ngalah sama dia, dan akhirnya dia nolak mantel dan helm aku. Di situ ku berharap hujan turun sederas deras nya dan selama mungkin
“sudah mulai redah nih, aku pulang ya..” dia kayanya engga betah dekat sama ku, ku bilang
“engga kok, masih deras, sebentar lagi aja”
Disitu aku berfikir mau nebak dia biar ceritanya kaya film india, kalau di film india ‘koi mil gaya’, kalau aku ‘engga usah banyak gaya, ntar juga di tolak’
“nah simpan aja mantelnya, aku engga suka pakai mantel” dia nyerahin mantel ke aku, yasudah aku masukan lagi mantel nya ke jok kereta dan melihat di tangan aku daritadi memegan saputangan

“eh, setidaknya pake sapu tangan ku” aku nyerahin sapu tangan aku ala sharukan chayachaya

“buat apa?”

“buat ngelap yang basah , itu jok kretamu basah, lap sana..”

“tapi mulanginya nanti?”

“ah sudahlaa, bawak aja dulu”

“aku engga mau kalau engga di pulangi”

yasudah bawa ajadulu kek bawel bangeet lu kampret! untung aku cuman marah dalam hati
“yasudah, kapan mau ko pulang kan terserah, aku tunggu”
“hmm.. iyadeh’ dia bilang gitu sambil pergi menuju kretanya yang dari tadi di parkir jauh dari tempat berteduh, aku termenung memikirkan nasib si sapu tangan, eh bukan itu, aku termenung memikirkan apa yang terjadi setelah ini. Akhirnya dia pulang dan melempar kan senyum manis nya kepada ku, aww nooooo, hati ku terpanah, tolooong mamaaaaa hati ku terpanaaaa, sakiiiitttt.. terus geledek menyambarku duaarrrr.. ku terbangun dari hayalan aku pas melihat dia senyum tadi.

            Dengan merasa jadi sang juara, aku ngebut ala valentino rosi, eh valentino rosi aja dari tadi, ganti. Aku ngebut ala pembalam liar di sini sambil bilang ‘aaakuuu keeereeeeennn’ aku pulang ke rumah, suasana sepi, di depan rumah masih ada becek becek bekas hujan, rumah gelap mati lampu “assalamualaikummm” engga ada yang nyahut, aku lari kedapur, mencari air panas dan langsung mandi.

            Sehabis mandi rasanya segar banget nih badan, aku lihat hp ada sms dari dia isinya…
“ Reza makasih ya, aneh-aneh aja pun kau rela datang basah kuyup ngawani aku -_- maaf tadi aku nolak nerima mantel sama helm nya, aku gaenak jadinya, soalnya tadi kau sudah nemeni aku, basah kuyup segala, besok aku kasih sapu tangan nya ya.” Sms nya 1 paragraf. Mau aja aku nge bales ‘oh you don’t worry baby, apasih yang engga buat kamu sayang’ tapi aku bales “haha iya biasa aja kali ma…” aku baca lagi sms yang baru aku kirim, rasanya aku jadi orang loyo loyo gitu, padahal aku kan macho, wibawa tinggi, pria idola wanita banget.

            Aku pakaian, makai rexona di ketia biar harum semerbak sambil mikirn sapu tangan ‘enak banget tuh sapu tangan bisa dekat dekat dia, enak ya sapu tangan bisa ngelap wajah dia yang lagi basah’ aku cemburu sama saputangan aku, kenapa tadi aku kasi sapu tangan? Seharus nya aku kasih hati aku aja, buat mencerahkan hati kamu jikalau kamu lagi kesepian, cieeee.



Wijen yang berubah
Aku merasa ada jarak di antara kita. Kini kita bukan yang dulu lagi, semakin hari semakin terlihat jelas sepertinya ada orang lain. Di ibaratkan seperti super deal, kita memilih tirai 1 atau tirai nomor 2, kita tidak tau apa yang ada di balik tirai. Dan akhirnya aku menolak tirai dan memilih uang. Aku menolak rasa penasaran dan langsung memilih yang sudah jelas, aku pilih untuk nanya ke dia langsung. “sekarang lagi dekat sama siapa” sms yang aku kirim sehabis pulang sekolah “mau yang jujur atau yang bohong?” ‘yang juju raja, ntr bohong dosa” aku jawab gitu “sama ___ *nama disamarkan, jil za” “oh iya, aku sudah tau kok “ aku jawab dengan hati yang pecah, aku bakalan di jauhin, aku juga sudah masuk ke friendzone, bagaikan superdeal lagi, aku menolak tirai nomor 1 yang isinya mobil seharga 142.000.000 rupiah dan memilih tirai 2 yang isi nya zonk. Sehabis itu sms nya enggan aku bales lagi, aku ngerti, dia lebh nyaman sama orang lain, padahal jika kamu mau bersamaku aku gaakan janji janji seperti caleg, tapi aku akan selalu berusaha membuat kamu bahagia dan nyaman dengan keadaan ku.

            Maaf juga ya aku engga punya banyak waktu luang untuk bersama mu, terus terang belakangan ini dan seterusnya mungkin aku akan sibuk dengan tugas tugas sekolah dan game kesukaann ku, tapi tugas tugas sekolah ku ini ku jadikan bibit yang akan ku tanam dan akan ku petik di masa depan kelak aku sukses nantinya
Selain itu, si cewe yang aku anggap dia gebetan dan dia nganggap aku cuman teman dia memberiku banyak hal
1. suka sama seseorang itu hak kita masing masing, masalah dia suka sama kita belakangan, dan dia nganggap aku biasa aja, dan itu gapapa.
2. kadang kita merasa kesepian di kala keramaian, dan kadang kita merasa ramai di saat sendiri, ini aku alami saat aku termenung mau nge buka bbmnya, aku mau balas, rasanya sia sia, ga aku bales, rasanya sepi, padahal di kala malam hari tiba, cuman dia seorang yang aku chat, dan itu ku rasa lebih dari cukup, ngerasa kamar aku sudah seperti pasar malam, ramai banget, padahal ku berdua sama abg ku.
3. sayangi lah orang yang menyayangi mu sebelum dia tidak bisa menyayangi mu lagi, dan aku sayang sama dia. ku menemukan ini saat nanya tentang orang terhebat dalam hidup ku, ku bilang "cowo yang sempurna itu cuman ada di film Ftv dan novel novel aja, di dunia nyata kagak ada bro" "ada, cowo yang sempurna itu ayahku" dan dia juga bilang "lu juga punya cwe yang sempurna kan?" aku jawab aja ngasal "enggak, cwe sempurna itu kagak ada dalam hidup ku" "jadi mama lu?" "dia sibuk sama urusannya sendiri" "klo dia ga syg sama lu, mana mungkin lu sekarang sudah SMA" kampret, di situ ku merasa anak paling durhaka, ntar lagi di kutuk jadi batu, astagfirullahalhazim.
           
Mungkin dia engga tau ku jatuh hati saat dia lewat dan dia senyum lebar kepada aku, mungkinkah ini yang dibilang cinta pandangan pertama, aku merasa jika setiap hari dapat senyum mu,  aku merasa orang paling kaya, karna dalam senyuman lo itu terdapat banyak materi lebih, banyak hal yang bisa aku pikirkan setelah liat senyuman lo, yah tapi ku cuman dapat sekali dalam seumur hidup aku, sedih banget.

            Setelah di jauhi dari ima, aku akhirnya mengerti, dia orang yang baik untuk ku, tapi masih ada yang terbaik lagi, yang mungkin masih belum ketemu. Aku akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Emang sudah waktunya berubah, berhenti memikirkan pacaran dan lanjut ke cita cita. Cita cita ku apa ya? Pernah ga kalian di Tanya guru waktu masih bercelana merah? Apa cita cita mu? Kalau aku seperti ini, ketika guru matematika nanya “reza, cita cita kamu mau jadi apa?” aku jawab “saya mau menjadi Insinyur robotika bu” “ooh iya bagus itu, masa depan kamu pasti cerah nak kalau kamu benar benar niat menjadi Insinyur robotika, hebat kamu nak” rasa bangga tak terelakkan membalut tubuh ini. Ketika guru olahraga nanya tentang cita cita saya jawab “saya mau menjadi pelatih timnas Negara pak!” kalau guru ipa nanya tentang cita cita aku bilang “saya mau jadi “dokter yang menolong pasiennya yang sekarat secara gratis bu” itu para guru sekolah dasar sujud sambil nangis darah terharu mendengar cita cita ku, dan kalau ketika guru bahasa Indonesia nanya tentang cita cita saya jawab “cita cita saya mau menjadi sutradara film porno pak!” “loh kok gitu?” jawabnya heran “iya pak, soalnya beberapa tahun belakangan ini film porno di Indonesia jarang memakai bahasa Indonesia, yang keluar malah oh yes, oh no, oh my god” “ooooh gitu, yasudah bapak dukung kamu, tapi jangan lupa, beri judul yang bagus yah, soalnya bapak lihat beberapa tahun belakangan ini judul nya ga sebagus isinya, bisanya bapak dikasih judulnya anaksmp.3gp tapi isinya orang keling" dari khayalan tadi bisa di simpulkan orang keling lebih menarik daripada anak smp.

            Sorenya di burger sebelah toko aku duduk nyantai, kedua tangan di lipat di belakang kepala sebagai bantalan di bangku santai, Aku percaya suatu hari nanti pasti ada wanita yang cocok dengan keadaanku, aku engga pernah berhenti berharap, tak pernah berhenti berdoa, dan tak akan pernah berhenti berusaha. Cinta itu sebenarnya sederhana, aku dan kamu, and nobody else. I am for you, and you are for me. Yang lain cuman nonton.
“woi, masi sore jangan melamun lo bro!” tepukan dari bang ronni dipundak membuyarkan lamunanku di sore itu, aku berfikir lama lama aku kok mirip squidword yah? Begoh ah.

            “…..” aku terdiam, dan melihat sebungkus roti jatuh dari rak roti di gerobak burgernya bang ronni, kemudian aku memancar kan senyum kecil ke roti itu

            “WOI! , kenapanya anak ini? Saraf kau za”

            Dalam hati ku Aku percaya cinta itu seperti roti burger wanita sebagai wijen dan laki laki sebagai rotinya. Roti burger akan terasa kesepian, dan garing jika tidak di taburi wijen di atasnya, laki laki akan terasa sangat kesepian bila wanita yang di impi impikan nya tidak ada di sisinya. Roti yang ukurannya besar akan di taruh wijen yang besar juga, laki laki yang baik hanya untuk wanita yang baik.

            Setelah kehilangan wijen yang sangat manis, yah ceritanya cukup tragis membuat anak bayi menangis dan mengkikis kikis setiap potongan hati dengan sadis.Lupakan. Galau membuat hidup ku berubah, dari yang dulunya sering sendirian menjadi menyendiri sendirian, ngenes banget. Walaupun ku sendiri ku tetap bertahan memegang janji yang kita ucapkan berat rasanya hati tuk berkata semoga bahagia engkau disana, emang suaraku tak terlalu bagus untuk nyanyi lagu stand here alone tapi biarla aku stand here untuk mu cciieee.

            Suatu sore ditoko(lagi), di tengah ramai ramainya pembeli berdatangan, aku sempatkan untuk melamun, emang tiap sore aku kebanyakan ngelamun, aku mengharapkan hujan turun, dan apa yang terjadi? Hujan emang turun (emang dasar lagi mendung). Emang sifat jomblo itu seperti itu mengharapkan hujan aja, engga mengharapkan gebetan baru, heran lihat jomblo di Indonesia, “dari pada mengharapkan hujan turun lebih baik mengharapkan harga bahan bakar turun!” salam dari jomblo Indonesia!.  Ngeliat hujan turun akibat doa sang jomblo, aku langsung berdoa semoga hujan nya ini hujan uang koin seribu yang tahun lama, engga kebayang kan kalau hujan yang begituan ada, aku yakin engga bakalan ada orang miskin lagi, yang ada orang yang kepalanya bocor dan bendol kemudian atap rumahnya berlubang seperti hati ku sekarang.

            Gara-gara galau, nilai ujian semester aku hancur, hancur banget, kata olga hancur, hancur, hancur, ulanganku. Tapi kali ini makin parah daripada ujuan tengah semester lalu, kalau semester lalu nilai merahku cuman 8 sekarang, hah!#sombong, cuman 3, maksud nya 3 yang tuntas, selebih nya merah! Kacau.vSemester lalu aku sampai panggilan orang tua gara gara banyak pelarajan yang tidak tuntas, sekarang karna pelajaran yang engga tuntas banyak, tapi hasil kongkalikong(bahasa cina absurt) sama teman nilai aku aman, kalau kemarin sampai panggilan orang tua sekarang Cuma buat surat perjanjian, keren kan? Keren banget. Nanti di buku sejarah ada perjanjian uas(ujian tengah semester) yang di tanda tangani oleh Reza azhari dan Mamak yang sedang ngantuk berat, Jakarta 17 agustus 2014 merdeka!
           
Dapat nilai merah di kelas itu di ibaratkan makan nasi, semua makan murid nasi, tapi di antara murid yang makan nasi pasti ada murid yang makan nya rakus, rakus bukan nama novel radityadika, itu radikusmakankakaus. Murid yang rakus makan nasi di kelas perasaan nya biasa  biasa aja, seperti gak terjadi apa apa, muka nya polos, matanya berlinang, bibirnya merah, sama seperti nilainya.

            Sangkin sering nya dapat nilai merah di kelas, liat kawan yang merah nya 14 biasa aja, 10 mainstream, 5 awesome. Dan mereka pada heran dan heboh kalau liat nilai yang engga merah, padahal kan yang nilainya tuntas Cuma olahraga. Tapi yah, bandel dan bego begini aku masih pengen mengharum kan nama sekolah di pematangsiantar, tapi cemanalah, pakai sepatu vans putih sama rambut gondrong aja buat surat perjanjian, terlalu sadis, buat orang menagnis, liat cwe manis, aku jadi meringis. Teragis banget memang sekokah swasta ini. Padahalkan rambut dan sepatu tidak pernah menggangu pelajaran, emang ada pas guru nerangkan matematika…
 “ jadi akar x di tam…. Reza…!!!!!” bentak guru matematika yang killer

 “iya pak?” jawab ku gugup

“lepaskan sepatu mu itu, bapak jadi ga konsen ngajar”
Atau,
“inflasi di Indonesia terakhir terjad… Reza!!” (gurunya cina jadi tanda serunya engga usah terlalu banyak, soalnya engga seram seram banget)

 “iya pak? Ada apa?”

“itu rambut kamu tolong pangkas loh, ntar terjadi inflasi besar engga ada uang kamu untuk pangkas” dengan logat cinanya

“dari pada untuk pangkas, mending beli bubur uang nya pak” eh tapi tukang bubur sudah naik haji, gimana yaa
            Tapi aku kembali kebiasaan lama, aku mencari hal hal yang ganjil di dunia ini, lalu aku bungkus dia dalam pelastik, pelastik itu namanya materi, dan aku menceritakan nya yang di sebut stand up comedy, walaupun aku menceritakan nya di blog bukan berdiri, berubah jadi blog up comedy, keren. Aku galau gara gara gebetan yang engga jelas, aku coba ngungkapkan kegalauan ku kedalam tulisan dan ku post di blog kesayangan ku, ada yang suka, ada yang nyuruh ngembangi lagi, dan ada yang nyuruh aku keluar dari kamar mandi, iya itu mamak, dari tadi aku ngetik di dalam kamar mandi + pup.

            Yah, banyak banget yah hal hal ganjil di dunia ini. Apalagi film. Film-film horor di indonesia itu identik dengan Porno. Adalagi film " Nenek gayung " kurasa porno di film itu, si nenek lagi mandi megang gayung, lalu kepeleset mati, trus gentayangan deh. Kurasa kalau nenek itu mati pas megang odol jadi " Nenek dodol " ini kan film jadi absurt gitu.
Terus aku sering x terobsesi sama film film yang ku tonton. Pernah aku nonton the Raid, bawaanya mau mukulin anak orang aja, trus nonton garuda di dadaku bawaanya mau main bola aja, nonton tali pocong perawan, bawaanya.. mau.. mau pramuka aja, mau belajar simpul tali pocong yang perawan. Yah gitudeh.

           

            Jomblo juga kebiasaan lama, faktanya seumur hidupku lebih sering nge jomblo daripda pacaran, umur0-13 aku jomblo, lalu dalam umur ku yang ke 13 aku pacaran selama ……… 3 hari menurutku ini bukan pacaran, lalu jomblo lagi sampai kelas 2 smp, di kelas 2 smp aku pacaran 3 bulan, sudah cukup bagus lalu putus dan pacaran lagi selang beberapa minggu, 40 minggu juga masih beberapa itu. Lalu aku pacaran lagi selama 4 bulan ini masih keals 2 smp yah. Terus putus dan balik lagi ke mantan yaitu kak Nurul, dan sampai sekarang belum ada salah satu dari kami yang menyatakan putus, hubungan itu mulai menggantung saat doi pergi keluar kota untuk ngelanjuti SMA nya di padangsidempuan, entah siapa yang mulai menggantung, hingga kini engga pernah aku Tanya lagi kepada dia, soalnya aku rada malu, dia makin cantik aja saat kembali ke pematangsiantar kota tercinta, semoga doi jodohku di masa depan, amin J.
           
Lanjut lagi, aku pernah pacaran 2 minggu, habis itu putus karna dia berantem sama saudaranya dan saudaranya nge bajak bb nya, halhasil aku engga terima dan langsung aku putusin, kuputusin buat nerima keputusan dia nge putusin aku. Lalu aku balik lagi ke mantan yang 4 bulan itu, dan seperti biasa ‘Bahkan Keledai pun Tidak Akan Jatuh Di Lubang yang Sama’ berarti kami lebih parah dari keledai? Benar, kami jatuh kelubang yang sama, yang ending nya selalu aku di putusin, walaupun akhirnya ketemu lagi dalam 1 SMA, yasudahlah. Dari semua mantan, engga ada mantan yang aku benci, semua aku jadiin kakak atau adik, malah sehabis putus aku jadi dekat dengan ibu nya, wah gawat.

            Kalau di hitung hitung lama aku pacaran 1 tahun 3 bulan,kalau di kurang 16 tahun(umur ku saat nulis cerita ini) jadi 14 tahun 9 bulan aku jomblo dan aku bahagia! So why did you not?

            Saran aku aja buat yang lagi jomblo, banyak banyak minum jeruk aja, loh kenapa? Karna liat aja iklan nutrisari yang di perankan josuha, sepanjang iklan engga pernah ku jumpai muka dia merengut atau sedih, pasti tersenyum lebar dan bergembira sambil nge bully jeruk, jeruk kok minum jeruk.

Kembalinya Wijen padang
            Setelah beberapa judul cinta roti burger ku post di blog ku, ternyata banyak yang nge liat, viewernya bertambah setiap…. Setiap… setiap hari bertambah 2, tapi ga penting, yang penting pembaca suka, suka sukanya mau ngapain. Di antara viewer yang banyak ternyata si ima juga termasuuk di dalam nya, tanpa sepengetahuan ku dia print cerita ku. Di satu sisi aku senang, dan di satu sisi lagi aku khawatir, engga tahu kenapa, tapi rasa khwatir itu ada.

            Dia baca dan dia mengerti, dia pahami usahaku bagaimana untuk mendapatkan dia, tapi semua masalah waktu, emang engga di mana mana waktu selalu di permasalahkan, di saat aku marah pada waktu, muncul tweet di timeline twitter “waktu tidak pernah salah, jika anda merasa waktu salah, andalah penyebab nya”. Sambil ngangkat alis kanan aku berpikir untuk mencari penyebab nya, emang nya aku salah apa?

            “nyesek bacanya” inti dari pesan singkat yang ku terima setelah dia baca isinya, nyesek? Sampai saat ini aku belum bisa mendefenisikan maksudnya apa? Setau ku kalau nyesek itu liat dompet isinya cuman kertas bon, itu nyesek level tinggi. Atau nyesek itu liat mantan sudah punya pacar, pacar nya mantan aku juga, wah ini lesbi namanya.

            Dia minta post di blog ku itu jangan di hapus, okeh, dengan modal begitu aku merasa cerita ku itu menarik, aku Tanya aja “suka engga sama ceritanya?” “suka, mungkin karna aku yang di dalam cerita itu” yah, dia Cuma suka karna dia jadi tokoh dalam cerita “novel itu kau persembah kan untuk siapa?” Tanya nya kepo, dalam kondisi ngenes gitu mau aja ku bilang, “hanya untuk mu ima tanjung :*” tapi itu engga akan terjadi “Siapa yah, kayanya gara2 ngejar nilai bahasa Indonesia, karna sebenarnya orang special itu engga ada. Orang special itu diri sendiri” dengan muka keren tidak meyakinnya, aku bales begitu.

            Dengan begitu aku engga berharap dia kecewa, dan benar, dia engga kecewa. Dia biasa biasa aja, aku engga tau harus senang atau sedih. Memang anak labil begini, engga tau apa yang dia ingin dan apa yang dia mau, selalu saja berbeda.

Roti dengan rasa Kecewa
            Setelah dia baca tulisan ku, semua berubah. Dari yang bbman Cuma nanya lagi apa? Sekarang saling melempar perhatian, dari yang dulu nya Cuma bahas bahas garing, sekarang cerita dan di barengi dengan tawa dan senyum, aku merasa berhasil menjadi penghibur disetiap waktu hanya untuk nya. Di akhir tulisan yang ku post di blog ku aku bilang “Terakhir , aku berharap menemukan wijenku setelah ini………..” yang berarti aku akan menajduh dari dia, dan dia mengerti apa yang ku maksud. Dia meminta ku untuk jangan menjauh darinya. Aku berdiri tegak dan menetapkan pilihan, “aku akan mendapatkannya, aku harus berjuang”

            Dia juga sudah nge kode aku, dengan salah sms, isi sms nya begini “tapi aku ada rasa sama reza juga” hati ku dag dig dug, entah kenapa begitu, mungkin karna tadi sore minum kopi hitam pahit kali ya. Hati kecil ini bahagia karna hati kecil ini mengartikan itu sebagai harapan baru. Hati kecil ini mulai berharap.di antara kalian pasti ada yang nanya, Emang diamana hati kecil? Hati kecil itu berada di sini, tidak bisa di tunjuk dan tidak bisa di lihat, hanya bisa di ucapkan sebagai kata manis.

            Seminggu! hati ini berkata kamu lah the next my girlfriend. Aku engga pernah menyinggung tentang gebetannya itu, karena aku takut salah satu dari kami ada yang tersinggung, jadi aku jaga perasaan dia dan aku. Semakin dekat dan semakin dekat, walaupun melalui bbm yang sering pending dan off karena mati lampu, kami bisa berbagi kabar sedih dan senang setiap saat, mulai dari subuh hingga jam 2 malam.

            Di antara cerita cinta cita dan suka, aku masih curiga sama gebetannya itu, kenapa tidak pernah ada kabarnya lagi, hal yang mencurigakan ini yang membuat aku berani nanya tentang gebetannya yang lain itu. Dia jawab “biar lah dia menunggu, akupun engga tau suka apa gak” ini pertanda bagus sekali pemirsa, saudara saudara dimana pun anda berada, bodoamat.

            Pakai teknik india “perlahan tapi pasti” sampai di suatu malam yang garing melempem, seperti krupuk dengan toples yang terbuka sehingga lembek seperti hati ku ini. Aku bertanya lagi tentang gebetannya itu dan jawaban kali ini cukup menggoreskan hati hingga ke lambung sampai usus 12 jari bocor dia bilang “masih dekat gitu” “masih sering jalan bareng?” Tanya aku coba menghibur diri sendiri, dia bilang “terakhir 2 minggu yang lalu” what? 2 minggu yang lalu? Sementara aku engga pernah sama sekali.

            Di samping kesal marah curiga dan bahagia dia manggil aku dengan panggilan “best” best ini punya banyak arti, missal nya warnet, karna ada best.net di siantar yang sangat terkenal. Atau best itu terbaik, mungkin dia nganggap aku yang terbaik, tapi di samping yang terbaik ada yang paling terbaik, ini ibaratnya pas lo ujian nasional, di suruh pakai pensil 2B tapi belum terang hitamannya, yasudah lo pakai aja pensil 12B, emang pensil 2B itu yang terbaik, tapi pensil 12B itu engga ada, cari sendiri. Dia manggil aku best, sedang kan aku bingung mau manggil apa, yasudah aku panggil aja cin, kadang cyn biar agak ngondek dikit yang penting tetap cool dan pecah.

            Saat rasa kepercayaan dan keyakinan ini mencapai 98% dia menjatuhkan ku hingga menjadi -98%. Hancur banget. Aku masih ingat, terakhir kali aku liat senyum nya itu hari jumat setelah dia pulang latihan theater, dia lewat depan rumah sambil melemparkan senyumnya yang sangat ku rindukan. Tapi aku rasa itu untuk yang terakhir, it’s for the last time.

            Sabtunya, kami uda buat rencana buat ketemuan sehabis pulang sekolah, tapi entah kenapa dan siapa yang membuat rencana itu gagal, entah dia yang mengelak, atau aku yang menghindar nobody knows. Sampai aku dirumah, aku langsung makan siang, karna sudah kelaparan banget, saat lagi makan dia nge bbm aku, aku cuman bisa nge read doang, dalam hatiku “sabar ma, sebentar, biarkan aku menghabiskan ikan ku ini” sehabis makan, biasalah anak muda kalau habis makan suka tidur2an engga jelas efek kekenyangan, ketiduran! Langsung loncat dari tempat tidur sambil ngambil hp, ku bales bbm nya dan lanjut mandi, sehabis mandi masih delay, lewat 1 jam, masih delay. Di read tepat jam 6 sore waktu setempat. Dia nge bales, jari ini mulai mengetik, “maaf tadi cuman ku read soalnya.….” Ku hapus, dan langsung nanya “ntar malam minggu kemana?” “keluar dong” dia jawab ngawur, aku Tanya kemana? Di jawab keluar, karna jawabannya ngawur ku jawab aja ketus “oh iya iya “ pakai tanda senyum, dan di read doang dari sebelum magrib sampai cabe cabean keluar dari sarang nya.

            Malam minggunya, di burger sebelah toko, suasana tenang dengan malam yang tidak begitu dingin aku duduk di bangku sambil menatap langit. Aku bingung dengan dunia ini, mengapa harapan berbanding terbalik dengan kenyataan sebenarnya, walaupun aku sudah berusaha tetapi hasilnya nihil, aku percaya tidak ada yang sia sia di dunia ini, semua pasti ada hikmanya. Malam itu, aku masih menunggu dia untuk membalas chat bbmku, tapi harapan itu tinggal harapan. “za, mbb(maaf baru bales, bahasa gaul) ya tapi ada yang mau ku bilang” mata ku berbinar binar melihat chat masuk, langsung aja ku bales “ya apa itu?” semenit masih pending, 5menit, masih pending, 15 menit, masih pending, 5 sentimeter, itu nama film. Dengan pesan yang masih berada di awang awang dia nge bm aku lagi, isinya cukup panjang, sepanjang pembukaan uud1945 yang dibacakan setiap senin pagi di sekolah, dan intinya dia minta tolong jangan benci dia, aku heran ada apa? Aku engga tau harus Tanya kemana? Dengan polos aku nanya “emang kita ada masalah apa?” lalu dia engga mau kasih tau apa yang sebenarnya terjadi, dia mau aku ngerti sendiri, dia bilang aku terlalu baik. “terlalu baik?” apa aku harus maling tv mu dulu biar engga di bilang terlalu baik lagi. alasan seperti ini booming sekali di pakai anak muda jaman sekarang sebagai media nolak pasangannya, dan si cowo yang bego akan berkata “baiklah aku akan mencoba untuk jahat kepadamu” seperti itu.

            Antara 10 mei- 11 mei mereka sudah resmi #pacaran. Malam itu begitu pahit kurasa, begitu sakit kurasakan. Ini yang dinamakan 9GB= galau berat, 9 nya apa? Bodoamat. Baru kali ini kurasakan pedih yang entah darimana asalnya, aku nyoba hibur diri, dari yang semula galau meratap langit, pergi beli nasigoreng untuk ngembaliin mood, tapi lebih banyak sakitnya dari pada nasgornya, nasi goreng terbeli sia sia, engga ngebuat keadaan berubah.

            Maaf ya aku engga bisa menjadi yang terbaik buat mu, kata kata ini slalu ada di dalam benak ku, aku berharap aku bisa mengatakannya secara langsung, aku berharap aku bisa ke rumahnya tengah malam, terus mengetuk pintunya dan bilang Maaf ya aku engga bisa menjadi yang terbaik buat mu. Mungkin kalau itu terjadi aku sudah di pukuli bapaknya yah, soalnya itu sudah tengah malam, dan bapaknya kebetulah preman, salut deh.

            Ingin rasanya memutar balik waktu, waktu aku pertama x jumpa dia, di mie ampi,tanpa sadar kami duduk bersebelahan, dan saat dia pergi aku hanya bisa tersenyum kecil. Dan melihat keputusannya sekarang, untuk memilih laki laki lain aku hanya bisa tersenyum kecil sambil mengucapkan semoga kau bahagia bersama dia, walaupun ku tak ingin. Rasanya berat melepaskan hubungan pdkt yang sudah begitu lama, tapi aku harus terima kenyataan, kenyataan emang berkata seperti ini, makasih mau datang kemudian menghilang, terimakasih sudah perna ada lalu tiada, terimakasih sudah pernah dekat lalu dekat, dan jadian sama cowo lain. Aku bahagia walaupun hati tersiksa, kini wijen padang sudah berakhir.

            Walaupun aku berharap untuk tidak berharap dia lagi(bahasa yang membingungkan) tapi setelah aku jauh dari wijen padang, aku jadi sering nonton Indonesia idol. tapi tetap standupcomedy acara reality show terbaik walaupun mempunyai kesamaan, sama sama punya juri, tetapi stand up comedy lebih lucu. Dan pada akhirnya Huesin pun gagal merenggut juara 1, dikarenakan Noela rambutnya lebih bagus. Tuhkan om husen, aku bilang juga apa, indonesia idol bukan jalan mu om, lu sudah di takdirkan jadi komika stand up comedy. let's make laugh !.

“Nah, seperti itu ceritanya... ngerti engga?” “iya iya ngerti kok,sedih banget yah” dia ngebales pakai nada ke jawa jawaan gitu, padahal dia sendiri orang batak, seharus nya dia bilang “Ngerti aku lae, sedih kali bah” emang ceritanya ga sebagus kedengarannya, iya, mami itu orang nya seperti Mario teguh, apapun yang kita katakana selalu terlihat bagus di matanya, supersekali.

Kembali ke realita nyata, SMA kelas 1 semester akhir
            Di akhir semester sma kelas 1 ini terlalu banyak tugas yang di beban kan kepada kami, rasanya kami(our students) merasa tugas itu seperti kewajiban selain solat lima waktu. Hampir semua mata pelajaran ada tugas, rasa nya pengen ngasih tugas ke gurunya sambil bialng “men, ini yang terakhir” dengan nada seperti genji di film crowz sero, tapi engga mungkin ajakan soalnya gurunya itu seperti malaikat, malaikat pencabut nyawa lebih serem dari genji di film crowz sero.

            Yang belum tahu, aku SMA di salah satu sekolah swasta di pematangsiantar, SMA Pegruruan Sultan Agung, nah konon katanya dulu ini sekolah orang cina, ini mah bukan konon, emang dari dulu sampai sekarang penduduk sekolah kebanyaan yang cina, tapi di tahun ini(saat aku sma 2014) 35% Chines 63% pribumi, lah 2% nya lagi apa? 2% nya lagi OB, beneran, OB di sekolah ku banyak banget, sangkit banyak nya aku sampai lupa yang mana namanya bang maman yang mana. Setiap sudut sekolah pasti ada OB yang ngebersihin lingkungan sekolah. Jadi ga heran sekolah ku itu tertata rapih dan bersih, walaupun muridnya keterbalikan dari sekolahnya........
To be continued

            






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PORTOFOLIO

Many Reason

Lypsinc